Senin, 23 November 2015

PERSEAE FOLIUM

Daun Alpukat

manfaat-daun-alpukat
perseae folium
Advertisement

Manfaat daun alpukat memang telah digunakan untuk keperluan pengobatan tradisional di masyarakat Indonesia. Banyak orang yang telah mempercayai khasiat daun alpukat yang digunakan sebagai pengobatan herbal dan bahkan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Tentang Alpukat
Tanaman alpukat berasal dari Meksiko Amerika Tengah, saat ini buah alpukat telah di budidayakan di Amerika Selatan dan juga amerika tengah sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropis di dunia, termasuk Indonesia. Tanaman alpukat yang mempunyai nama latin Persea Americana Miller ini sangat banyak di temukan di Indonesia. Walaupun bukan tanaman asli Indonesia, tetapi keberadaannya tidak asing lagi bagi masyarakat.
Masayarakat indonesia sudah sejak dulu kala telah melakukan serangkaian upaya penanggulangan penyakit menggunakan bahan-bahan dari alam sebagai pengobatan tradisional. Salah satunya yaitu memanfaatkan daun alpukat untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Kandungan Daun Alpukat
Salah satunya terdapat pada kandungan zat daun alpukat ini :
  • Querstin
Querstin adalah senyawa keompok flavonol terbesar, querstin dan glikosidannya berada dalam jumlah sekitar 60-75%. Querstin di percaya dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis penyakit degenerative dengan cara menangkap radikal bebas dan menghelat ion logam transisi makanan yang rendah, pemasakan dapat menyebabkan terjadinya proses dedgradasi oleh panas dan dapat melarutkan kuersetin dari air yang mendidih. Daun alpukat rasanya pahit berkhasiat sebagai diuretik dan menghambat pertumbuhan beberapa bakteri seperti staphylococcus sp, pseudomonas sp, protectus sp, escherichea sp, dan bacillus sp. Selain itu berkhasiat untuk menyembuhkan kencing batu, darah tinggi, dan sakit kepala. Daun yang dibuat teh dapat meyembuhkan nyeri saraf, nyeri lambung, bengkak saluran pernapasam dan haid tidak teratur.
  • Polifenol
Polifenol adalah sub-kelompok fitonutrien yang ditemukan pada makanan seperti pada manfaat teh, bawang, anggur dan kacang-kacangan tertentu. Polifenol alami melindungi tanaman melawan patogen , parasit dan predator dan sering berkontribusi pada rasa dan warna buah dan sayuran. Polifenol adalah kelompok zat kimia yang di temukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Plofenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.

Manfaat Daun Alpukat

Kedua zat tersebut memberikan manfaat daun alpukat untuk menangani berbagai permasalahan kesehatan seperti berikut :
1. Membasmi Batu ginjal
Manfaat daun alpukat yang paling ampuh adalah untuk batu ginjal, kandungan berbagai zat penting dalam daun alpukat dapat membantu membasmi batu ginjal. Kandungan alkolid, flavonoid, dan saponin merupakan zat yang sangat ampuh untuk menghancurkan batu ginjal sehingga dapat meningkatkan fungsi ginjal.
Cara Penggunaan:
  • Dapatkan 5-8 lembar daun alpukat yang tua (berwarna hijau).
  • Jangan lupa cuci dulu hingga kuman dan debu bersih.
  • Rebus daun tersebut dengan 1 gelas
  • Tunggu hingga tinggal 1/2 gelas.
  • Saring air tersebut hingga tidak ada ampas/yang lainnya.
  • Minum setiap hari pagi dan sore hingga 10 hari.
  • Jika efektif batu ginjal akan hancur menjadi seperti kerikil atau muncul buih saat kencing.
  • Jika sudah keluar kerikil dan atau buih saat kencing maka dapat dihentikan ramuan ini.
2. Menghaluskan kulit
Daun mangga merupakan salah satu herbal yang dapat memberikan efek baik untuk kulit, terutama efektif untuk membuat kulit halus. Kandungan zat antioksidan juga sangat baik untuk membantu membersihkan kulit dan pori-pori kulit agar bersih dan halus.
Cara Penggunaan:
Cara penggunaannya sangat mudah tinggal tumbuk daun alpukat muda hingga halus, lalu oleskan di tangan, biarkan 5-10 menit lalu bilas dengan air bersih.
3. Kulit wajah kering
Sama seperti dengan perannya menghaluskan kulit, kulit wajah kering juga dapat ditreatment dengan daun alpukat. Cara penggunaannya tidak terlalu jauh berbeda dengan poin cara penggunaan untuk menghaluskan kulit.
4. Sakit pinggang
Daun alpukat juga berkhasiat untuk obat sakit pinggang, sakit pinggang sangat efektif dihilangkan dengan daun alpukat.
Cara Penggunaan:
  • Rebus 5 lembar daun alpukat
  • Rebus dalam 1 gelas air
  • Tunggu hingga 1/2 gelas
  • Minum secara rutin maksimal 5 hari hingga sakit pinggang hilang.
5. Meredakan Bengkak
Bengkak dapat disembuhkan dengan penggunaan daun alpukat, kandungan zat Querstin sangat efektif membantu meredakan bengkak yang terjadi di bagian kulit dan tubuh lainnya.
Cara Penggunaan:
Cukup tumbuk daun alpukat muda hingga halus, lalu letakkan pada kulit bengkak lalu bungkus dengan perban lalu biarkan hingga 2-4 jam.
6. Membantu Menurunkan Hipertensi
Daun alpukat dapat digunakan untuk mengobati hipertensi, caranya sangat mudah yaitu dengan rebusan air alpukat tersebut. Ambil 5-6 helai daun alpukat tua lalu rebus dalam 2 gelas air hingga tinggal 1 gelas, minum secara rutin hingga tekanan darah hilang.
7. Menghilangkan Sariawan
Coba gigit daun alpukat muda hingga halus lalu tempel pada sariawan anda, dan biarkan hingga 5-10 menit, lakukan 3 kali sehari dan rasakan bedanya.
8. Penghitam rambut
Caranya cukup mudah yaitu dengan menghaluskan daun alpukat muda lalu gosokkan ke rambut secara merata hingga selama 10 menit, lalu bilas / mandi segera.
Manfaat daun alpukat juga dapat digunakan untuk berbagai masalah lainnya seperti :
9. Gigi berlubang
10. Kencing manis (diabetes melitus)
11. Lemak tak jenuh
12. Makanan yang bisa mengingkatkan kesuburan pada wanita
13. Kandungan Asam oleat yang tinggi
Cara Penggunaan:
  1. Ambil 4-5 lembar daun alpukat
  2. Rebus dalam 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas
  3. Minum secara rutin setiap pagi dan malam hari.
  4. Lakukan secara rutin dan rasakan efeknya.
Note: Jia tidak ada efek, silakan hubungi dokter terkait dan hentikan penggunakan herbal ini.

Manfaat Daun Alpukat Untuk Masakan

Daun alpukat segar sering digunakan sebagai bumbu dan juga dapat digunakan untuk membuat daging barbekyu. Penggunaan tersebut mungkin lebih umum dilakukan pada negara-negara Amerika Selatan daripada di bagian lain. Selain itu daun kering biasanya digunakan lebih dari sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat. Di tempat-tempat seperti itu, daun alpukat biasanya digunakan dalam masakan rebus serta dalam sup.

Efek Samping Daun Alpukat

Penting untuk dicatat bahwa ada beberapa pertanyaan mengenai toksisitas daun alpukat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun yang diambil dari beberapa jenis tanaman alpukat ini berpotensi menghasilkan efek toksik. Sebagai contoh, beberapa ahli menyatakan bahwa tanaman alpukat Guatemala menghasilkan daun yang bisa menjadi racun, tetapi tanaman alpukat Meksiko aman. Bahkan dalam beberapa kasus alpukat Guatemala, banyak ahli menyatakan bahwa toksisitas hanya mungkin jika daun dikonsumsi dalam jumlah besar.

ORTHOSIPHONIS FOLIUM

 Manfaat Daun Kumis Kucing Untuk Kesehatan

Advertisement
daun kumis kucingKumis kucing (Orthosiphon aristatus) adalah tanaman yang termasuk golongan famili lamicaeae/labiatae yang banyak dijumpai di Indonesia. Tanaman ini dipercaya banyak memberikan khasiat bagi kesehatan kita.
Tanaman ini sebenarnya berasal dari Afrika yang kemudian menyebar ke Asia dan Australia.


Ciri-ciri Kumis kucing :
  1. Berbatang basah dan tegak
  2. Bagian bawah berakar tunggang
  3. Daun bundar / lonjong, panjangnya sekitar 1 s/d 10 cm.
  4. Tangkai bulat berwarna ungu kehijauan
  5. Posisi daun pada batang berselang seling
  6. Tulang daun bercabang- cabang
  7. Mahkota bunga berwarna putih atau putih keunguan
  8. Benang sari mencuat keluar mirip dengan kumis kucing
  9. Panjang tangkai daun 7 s/d 29 cm
  10. Mahkota berupa tandan dengan panjang 7 hingga 29 cm
  11. Biji yang masih muda berwarna putih kehitaman, sedangkan yang sudah tua berwarna coklat kehitaman.
Tanaman ini biasa tumbuh ditanah yang subur, gembur, berhumus dan memiliki tata air serta udara yang baik. Kandungan zat kimia seperti minyak atsisi, saponin, sapofonin, sinensetin, mioinositol, zat samak dan kalium dipercaya mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Adapun beberapa manfaat daun kumis kucing sebagai tanaman obat :

1. Manfaat Daun Kumis Kucing Untuk Memperlancar pengeluaran air kemih

Manfaat daun kumis kucing yang paling ampuh adalah untuk proses kencing. Salah satu khasiat daun kumis kucing adalah dapat memperlancar keluarnya air kemih/ air seni. Jika seseorang sulit dalam proses keluarnya air seni, itu berarti saluran kencingnya sedang mengalami infeksi. Infeksi saluran ini bisa terjadi di saluran ginjal dan kandung kemih.Penyebab utamanya adalah adanya bakteri yang dinamakan escherishia coli yang biasanya hidup pada kotoran dan usus manusia.
Gejalanya antara lain :
  1. Terasa sakit pada saat atau setelah kencing.
  2. Rasa ingin kencing, akan tetapi tidak ada air seni yang keluar
  3. Air seni berwarna pekat
  4. Nyeri di pinggang
  5. Jika telah mencapai ginjal, biasanya diikuti demam dan menggigil.
Cara Penggunaan:
Untuk mengatasi hal tersebut, ambil 25 gr daun kumis kucing segar, rebus menggunakan 2 gelas air putih sekitar 15 menit. Minum ramuan tersebut disore dan pagi hari masing-masing ½ gelas.

2. Daun Kumis Kucing Mengobati Rematik

Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian, otot, dan urat. Pengobatan untuk penyakit ini biasnya ditujukan untuk mengurangi rasa nyeri, menghilangkan peradangan, serta memelihara fungsi persendian agar tetap dalam keadaan baik.
Penyeban reumatik belum dapat diketahui secara pasti, namun disinyalir penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor genetik, infeksi akibat virus, atau karena perubahan hormon.
Gejala penyakit ini adalah :
  1. Nyeri pada anggota gerak tubuh
  2. Otot menjadi lemah
  3. Terjadi peradangan dan bengkak pada persendian
  4. Sendi terasa kaku
  5. Terjadi kejang dan kontraksi pada otot
  6. Gangguan fungsi pada persendian
  7. Bunyi pada sendi
  8. Sendi goyah
  9. Perubahan bentuk organ tubuh
  10. Adanya benjolan / nodul
Ada beberapa cara tradisional yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit ini, diantaranya adalah : rebus 5 helai daun kumis kucing serta daun meniran dengan 3 gelas air. Setelah dingin, minum ramuan tersebut tiga kali sehari masing-masing ½ gelas.

3. Daun Kumis Kucing Untuk Mengobati batuk

Batuk merupakan jenis penyakit yang umum diderita oleh manusia. Penyebab batuk sendiri adalah karena adanya benda asing (debu, alergi, atau kuman) atau sesuatu yang merangsang selaput lendir.
Menurut gejalanya, batuk terdiri dari beberapa jenis, yaitu batuk kering batuk berdahak, bronchitis, batuk asma, serta batuk rejan. Biasanya penyakit ini ditandai dengan rasa gatal ditenggorokan, terkadang juga disertai demam.
Banyak sekali obat dipasaran yang ditawarkan untuk mengobati jenis penyakit yang satu ini. Mulai dari obat yang terbuat dari bahan-bahan kimia, sampai yang berbahan ekstrak tanaman herbal. Adapun ramuan tradisional yang mampu mengatasi penyakit ini adalah dengan menggunakan daun kumis kucing, caranya :
  • Ambil 15 s/d 20 gr daun kumis kucing yang masih segar dan 1 gelas air bersih
  • Setelah dicuci bersih, rebus daun kumis kucing tersebut dengan segelas air tadi.
  • Minum selama 3 kali sehari masing-masing sebanyak 1 gelas.

4. Daun Kumis Kucing Mengatasi Masuk angin

Masuk angin adalah penyakit yang ditimbulkan karena adanya perkumpulan gas yang tidak teratur di dalam tubuh. Penyakit ini biasnya disebabkan karena penurunan kondisi tubuh akibat kelelahan, kurang tidur, terlambat makan, kedinginan, atau bahkan karena cuaca panas yang ekstrim.
Penyakit ini bisa diderita oleh segala usia, namun penyakit ini bisa saja sembuh tanpa kita perlu mengkonsumsi obat-obatan.
Adapun gejalanya antara lain :
  1. Perut kembung
  2. Badan terasa dingin
  3. Mata ngantuk
  4. Selera makan menghilang
  5. Diare yang berkepanjangan
Jika dibiarkan, penyakit ini bisa berakibat fatal seperti diare yang berkepanjangan, sesak nafas, sakit pada persendian, serta mengalami panas yang tinggi.
Berikut cara tradisional untuk mengatasi masuk angin :
  • Siapkan daun kumis kucing dan segelas air
  • Cuci bersih daun tersebut lalu rebus dengan air tadi, biarkan hingga air rebusan hanya tersisa kira-kira ½ gelas saja.
  • Minum setelah air rebusan tersebut dingin.

5. Kumis Kucing Mengobati Asam urat

Asam urat adalah sejenis penyakit yang menyerang bagian persendian terutama sendi jari kaki, jari tangan, tumit, dengkul, siku, dan pergelangan tangan. Penyakit ini terjadi karena adanya konsumsi zat purin yang berlebihan.  Jika kadar asam urat dalam tubuh kita berlebih, ginjal tidak akan mampu mengeluarkan zat tersebut, sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Hal ini mengakibatkan sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Adapun gejala asam urat diantaranya :
  1. Timbulnya rasa sakit/ nyeri pada bagian persendian
  2. Sendi terasa ngilu
  3. Kemerahan pada sendi
Gejala ini biasa terjadi saat kita bangun pagi.
Adapun cara tradisional yang dapat mengobati asam urat antara lain adalah :
  • Ambil 4 s/d 5 lembar daun kumis kucing dan daun meniran yang masih segar
  • 1 gelas air putih
  • Rebus semua bahan tersebut hingga air hanya tinggal ½ gelas saja.
  • Minum ramuan tersebut setidaknya 3 kali sehari.

6. Daun Kumis Kucing Mengobati Keputihan

Keputihan atau flour albus merupakan masalah yang umu terjadi pada wanita. Gangguan ini disebabkan oleh bakteri, virus, jamus, dan parasit. Keputihan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
  1. Keputihan fisiologis, gangguan ini terjadi sebelum ataupun sesudah menstruasi. Atau bisa saja pada masa subur seorang wanita. Ini biasa terjadi setiap bulannya.
  2. Keputihan patologis, gangguan ini terjadi akibat infeksi, biasanya diiring rasa gatal di vagina serta daerah sekitar vagina bagian luar.
Cara Menggunakannya
Salah satu cara tradisional yang dapat mencegah dan mengobati gangguan ini adalah dengan :
  • 1 genggam daun kumis kucing
  • 1 genggam daun beluntas
  • 1 sendok teh jinten hitam
  • 10 biji kemukus
  • Air secukupnya
  • Caranya : rebus semua bahan sampai mendidih, setelah itu minum ramuan tersebut minimal 2 kali sehari.

7. Mengobati kencing batu

Kencing batu atau biasa juga disebut batu ginjal adalah salah satu penyakit saluran kemih yang biasanya berupa infeksi, obstruksi, rasa sakit, dan metaplasia. Batu ginjal sendiri merupakan massa keras seperti batu yang terdapat pada saluran kemih. Jika hal ini terjadi maka akan timbul rasa nyeri, pendarahan, penyumbatan aliran kemih, atau infeksi.
Gejala
Adapun gejala penyakit ini adalah :
  1. Timbulnya rasa nyeri hebat yang hilang-timbul di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam.
  2. Mual dan muntah
  3. Perut menggelembung
  4. Demam dan menggigil
  5. Terjadi pendarahan di air kemih
Untuk mencegah penyakit ini, biasakan minum air putih yang banyak, jauhi minuman suplemen.
Cara Pengobatan
Berikut tips tradisional untuk mengatasi penyakit tersebut :
  • 90 gr daun kumis kucing segar
  • 1 gelas air putih
  • Caranya : setelah dicuci bersih, rebus daun kumis kucing tersebut dengan air hingga airnya tinggal ½ gelas saja.
  • Minum ramuan tersebut sebanyak 3 kali sehari.

8. Daun Kumis Kucing Mengobati sembelit

Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernakan, dimana terjadi pengerasan tinja yang mengakibatkan sulitnya buang air besar.
Penyebabnya antara lain, kurangnya konsumsi makanan berserat, kebiasaan buang air besar yang tidak teratur, kebiasaan menggunakan obat pencahar, perubahan hormon, serta buruknya pola makan.
Gejala Sembelit
Adapun gejala sembelit diantaranya :
  1. Sulit dan merasa sakit saat buang air besar
  2. Kram pada otot perut
  3. Sering buang gas atau kentut
  4. Nafsu makan menghilang
  5. Mual
  6. Vertigo
  7. Perut terasa berat
Cara mengatasi sembelit
  • Banyak konsumsi makanan berserat
  • Perbanyak minum air putih
  • Olahraga teratur
  • Perbanyak makan buah-buahan
  • Rebus beberapa lembar daun kumis kucing dengan segelas air hingga mendidih. Setelah dingin, minum ramuan tersebut.

9. Daun Kumis Kucing Ampuh Mengobati Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang disebabkan kadar gula dalam darah meningkat. Dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Gejala diabetes bervariasi tergantung jenis diabetes yang anda miliki. Jika anda memiliki kadar gula darah lebih tinggi dari normal tapi belum cukup dikategorisasikan sebagai diabetes atau gula darah yang meningkat saat kehamilan mungkin tidak akan mengalami gejala apapun.
Gejala penyakit ini antara lain :
  1. Sering buang air kecil dalam jumlah yang besar
  2. Sering haus
  3. Berat badan menurun
  4. Mudah lelah
  5. Sering kesemutan
  6. Kalau terluka, sulit sekali sembuh.
Pencegahan yang dilakukan :
  • Konsumsi makanan yang rendah kalori dan lemak
  • Sering berolah raga
  • Menjaga berat badan ideal
Cara Penggunaan
Adapun ramuan tradisional yang dapat membantu resiko diabetes adalah
  • Ambil 15 lembar daun kumis kucing, cuci bersih
  • Rebus dengan 2 gelas air hingga hanya tersisa 1 gelas saja
  • Minum ramuan tersebut 1 kali sehari

10. Kumis Kucing Mengobati sakit pinggang

Sakit pinggang merupakan keluhan yang umum terjadi pada masyarakat. Biasa terjadi ketika kita terlalu lelah saat menjalankan aktivitas seperti memikul beban berat atau saat terjadi salah posisi saat kita mengangkat beban.
Penyeban gangguan ini diantaranya :
  1. Kondisi salah saat membungkuk atau pada saat mengangkat beban
  2. Gangguan mekanik yang terjadi pada struktur fungsi tulang
  3. Posisi salah saat tidur
  4. Kurang olah raga
  5. Sering mengenakan high hill
Cara pencegahannya :
  • Teratur berolahraga
  • Mengatur posisi yang nyaman saat duduk ataupun saat tidur
  • Menjaga asupan nutrisi yang tepat
  • Kurangi / hindari merokok
  • Jangan mengangkat beban dengan posisi membungkuk.
  • Minumlah ramuan yang terbuat dari rebusan daun kumis kucing dan akarnya minimal sehari sekali.

11. Daun Kumis Kucing Mengobati hipertensi

Hipertensi adalah kondisi yang biasa terjadi pada masyarakat dimana cairan darah dalam tubuh sangat kuat menekan arteri. Semakin banyak darah yang dipompa ke  jantung dan arteri menyempit, tekanan darah akan meningkat.
Gejala Hipertensi :
  1. Sakit kepala / pusing
  2. Terjadi mimisan
  3. Wajah menjadi kemerahan
  4. Merasa kekelahan
Adapun cara untuk mengatasi penyakit ini, adalah :
  • Rebus 50 gr daun kumis kucing kering dengan air secukupnya.
Seduh 50 gr daun kumis kucing basah dengan air panas
Campur kedua ramua tersebut, lalu minum minial 1 gelas sehari.
  • Kurangi konsumsi makanan yang mengandung garam
  • Hindari merokok dan alkohol
  • Hindari stress
  • Olahraga teratur
  • Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan

12.  Mengobati Sipilis

Sipilis merupakan sejenis penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri spirochaeta pallida atau treponema pallidum. Penyakit ini menular melalui hubungan seksual, baik vagina,l, rektum, anal, maupun oral.
Gejala penyakit ini adalah :
  1. Pembengkakan pada getah bening
  2. Tonjolan seperti kutil di daerah sekitar anus dan ketiak
  3. Munculnya sakit / chancre ( kadang muncul beberapa luka )
  4. Ruam pada telapak tangan dan telapak kaki
  5. Timbulnya gejala flu seperti demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, kelelahan,pusing
  6. Mati rasa meliputi kesulitan menggerakkan otot, lumpuh, bahkan kebutaan
Pengobatan tradisional untuk penyakit ini adalah dengan memanfaatkan khasiat daun kumis kucing yaitu dengan cara merebus beberapa lembar daun kumis kucing dengan dua gelas air besih hingga air tesebut hanya tersisa satu gelas saja. Konsumsilah ramuan tersebut selagi hangat. Meminum ramuan tersebut secara rutin dapat mengobati penyakit sipilis sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh

13. Daun Kumis Kucing Mengobati albuminuria

Ini adalah jenis penyakit yang ditandai dengan ditemukannya albumin di dalam urine.
Segala jenis penyakit yang ditandai kerusakan saringan ginjal seperti nefritis, sindrom nefrotik, hipertensi, dan gagal jantung dapat menimbulkan albuminuria. Termasuk melakukan olah raga berat, infeksi saluran kemis dan pada saat demam tinggi dapat juga mengakibatkan penyakit ini.
Adapaun pengobatan penyakit ini adalah dengan cara mengobati penyakit dasarnya. Misal albuminuria karena hipertensi, maka jalan yang ditempuh adalah menurunkan tekanan darah tersebut.

14. Kumis Kucing Mengobati Radang ginjal

Merupakan atau Glomerulonefritis sejenis penyakit yang dapat merusak ginjal. Ginjal mengalami masalah untuk membuang dan menyaring limbah sehingga mengakibatkan cairan dalam tubuh berlebih.

Gejala radang ginjal :
  1. Kencing berkurang
  2. Air kecing berwarna keruh, kemerah-merahan, bahkan bercampur darah
  3. Disertai demam
  4. Sakit pinggang
  5. Bengkak pada pelupuk mata, tangan dan kaki
  6. Perut buncit
Pengobatan herbal penyakit ini adalah :
  • Siapkan 60 s/d 120 gr daun kumis kucing segar,
  • Rebus menggunakan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja
  • Minum ramuan tersebut 3 kali sehari.

15. Kumis Kucing Menghilangkan rasa gatal akibat alergi

Alergi merupakan kegagalan kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi hipersensitif terhadap substansi tertentu, misalnya serbuk sari, jamur, dan bulu binatang.
Gejala alergi antara lain :
  1. Gatal
  2. Mata berair
  3. Bersin-bersin serta gatal pada hidung
  4. Gatal-gatal yang mengakibatkan ruam
  5. Kelelahan
Adapun pengobatan tradisional untuk gangguan ini adalah :
  • Siapkan masing-masing ½ genggam daun kumis kucing, daun sambiloto dan daun meniran.
  • 2 jari temulawak
  • 4 gelas air
  • Cara pengolahannya : Semua bahan direbus hingga tersisa 2 gelas saja, kemudian minum ramuan tersebut 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

GUAZUMAE FOLIUM


Jati belanda atau Guazuma ulmifolia adalah tumbuhan herbal asli daerah tropis Amerika dari Meksiko hingga bagian utara Argentina dan bagian tengah Brazil. Jati belanda dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter atau lebih. Daunnya lonjong dengan panjang 4 sampai 16 sentimeter, dengan ujung runcing.
Jati belanda juga memiliki bunga-bunga kecil, hijau kekuningan atau keputihan, beraroma manis, serta buah berbentuk seperti kapsul berkayu, hampir bulat atau oval, panjang 2 sampai 4 sentimeter, ditutupi dengan tuberkel hitam menyerupai murbei yang memiliki banyak sel yang didalamnya terdapat biji-biji.

Kandungan Jati Belanda

Studi menghasilkan beberapa senyawa utama seperti asam lemak, steroid, flavonoid, tanin, glikosida, karbohidrat, lendir, dan minyak atsiri. Selain itu juga dapat menghasilkan n proantosianidin . Akar menghasilkan dicoumarol baru, 3,3′-Methylenebis (4,6-dihydroxycoumarin) bersama dengan metabolit yang dikenal β-sitosteryl stearat, n-tetracosanoic asam, friedelin, Friedel-1-en-3-satu, β-sitosterol, 29-norcycloartanol, asam oleanolic, asam 3-O-acetyloleanolic, coumarin 6-metoksi-7,8-methylenedioxy, dan metil-3-acetyloleanolate.

Khasiat dan Manfaat Jati Belanda

jati belanda jati belandaSecara tradisonal, daun jati belanda berkhasiat sebagai obat pelangsing tubuh dan menurunkan kadar lemak tubuh. Bijinya dapat digunakan sebagai obat sakit perut dan kembung serta buahnya dapat digunakan sebagai obat batuk. Selain itu, dekok kulit batang dapat digunakan sebagai obat malaria, diare dan sifilis. Jati belanda juga dapat digunakan untuk mengobati influenza (flu), pilek, disentri, luka dan patahtulang. Ekstrak dari daunnya dapat menekan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Shigella dysenteria, dan Bacillus subtilis secara in vitro.
Berikut beberapa khasiat jati belanda terhadap kesehatan, diantaranya:
  • Anti-Diabetes: Dalam sebuah studi pada kelinci hiperglikemik dari 28 tanaman obat, delapan – termasuk jati belanda – dapat menurunkan secara signifikan puncak hiperglikemia atau keadaan dimana nilai gula darah diatas ambang batas toleransi.
  • Radikal Scavenging / Anti-inflamasi / gastroprotektif: Studi mengevaluasi efek gastroprotektif ekstrak etanol dari daun dan bunga dari jati belanda pada pasien tukak lambung akut diinduksi diklofenak. Hasil menyimpulkan jati belanda melindungi mukosa lambung dari efek merugikan dari OAINS terutama oleh mekanisme anti-inflamasi dan pemulungan radikal.
  • Antibakteri: Sebuah studi mengevaluasi 21 ekstrak dari 7 obat herbal, termasukjati belanda untuk sifat antibakteri mereka terhadap E coli, P aeruginosa, S aureus dan E faecalis. Hampir semua ekstrak mampu menghambat pertumbuhan satu atau lebih strain bakteri, kecuali E faecalis.
  • Menghambat kolera: Proantosianidin dari kulit kayu telah terbukti menghambat aktivitas toksin kolera.
  • Hipotensi / vasorelaksan: Studi meneliti aktivitas kardiovaskular in vivo dan in vitro dari fraksi prosianidin (PCF) dari ekstrak jati belanda.. Hasil menyimpulkan bahwa kulit jati belanda memiliki antihipertensi tahan lama dan vasorelaksan yang terkait dengan faktor-endotel di mana oksida nitrat yang terlibat.

Bagian Jati Belanda Yang Bermanfaat

Pada dasarnya semua bagian pohon jati belanda dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Namun, hanya bagian kulit pohon dan buahnya yang telah teruji bermanfaat untuk kesehatan.

Efek Samping Jati Belanda

Jati belanda pada umumnya aman untuk dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah wajar. Sedangkan efek sampingnya belum diketahui sampai sekarang. Namun, jika mengalami gejala efek samping setelah mengkonsumsinya, maka disarankan untuk segera menghentikan pengggunaan kemudian berkonsultasi dengan dokter.

Dosis  dan Cara Menggunakan Jati Belanda

Jati belanda belum memiliki dosis yang disepakati. Namun, perlu diingat bahwa sama seperti herbal lain bahwa walaupun jati belanda merupakan tanaman herbal dan alami. Jati belanda tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Jati belanda dapat dikonsumsi dengan cara direbus, atau diseduh. Selain itu, ekstrak jati belanda dalam bentuk serbuk atau pil juga telah banyak dipasaran.

HIBISCI ROSA SINENSIS FOLIUM

Manfaat Bunga Sepatu, Fungsi, Kandungan, dan Khasiatnya

Menanam bunga sepatu di pekarangan rumah adalah sebuah pilihan bijak, karena selain dapat berfungsi untuk memperindah taman, bunga sepatu juga memiliki banyak manfaat dan fungsi sebagai tanaman obat. Tanaman bunga sepatu dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit karena berbagai kandungan senyawa di dalamnya. Berikut ini kami akan menjelaskan hal-hal berkaitan dengan bunga sepatu dan fungsinya yang antara lain: kandungan bunga sepatu, manfaat dan khasiat bunga sepatu untuk kesehatan, bunga sepatu dan fungsinya yang lain, serta teh bunga sepatu yang kaya manfaat. 

Manfaat Bunga Sepatu, Fungsi, Kandungan, dan Khasiatnya

Kandungan Bunga Sepatu 

Manfaat dan fungsi bunga sepatu sebagai obat herbal dapat diperoleh karena bunga sepatumengandung berbagai senyawa seperti flavonoida, cyanidin diglucosid, taraxeryl acetat, saponin, polifenol, tanin, saponin, hibisetin, Ca-oksalat, dan peroxidase. Senyawa-senyawa ini pada penyakit tertentu dapat membantu melemahkan berbagai jenis organisme penyebab penyakit (Wikipedia, 2014; ).
Khasiat dan Manfaat Bunga Sepatu untuk Kesehatan Berbagai kandungan senyawa dalam bunga sepatu tersebut dapat berfungsi mengobati penyakit-penyakit diantaranya penyakit kencing nanah, batuk lendir, batuk berdarah, demam, bronkitis, gondongan, melancarkan haid, sariawan, mengatasi masalah keputihan, menghentikan darah mimisan, radang usus, dan TBC (Wikipedia, 2014)

Gambar Manfaat Bunga Sepatu, Fungsi, Kandungan, dan Khasiatnya

Untuk memperoleh khasiat dari bunga sepatu untuk menyembuhkan penyakit di atas, berikut ini resep-resep pengobatan yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber:
  1. Untuk mengobati kencing bernanah; rebus 5 kuntum bunga sepatu dan 15 gram daun sambiloto dalam 2 gelas air. Biarkan hingga air yang tersisa tinggal 1 gelas kemudian saring dan biarkan hingga hangat untuk langsung dapat diminum. Agar terasa manis, air rebusan dapat ditambah madu secukupnya.
  2. Untuk mengobati batuk lendir dan batuk berdarah; remas 2 kuntum bunga sepatu yang sudah dicuci bersih untuk mengambil sarinya. Sari tersebut kemudian diseduh dengan air panas dan diamkan atau diembunkan selama 1 malam. Esok harinya, air seduhan sari bunga sepatu tersebut dapat diminum.
  3. Untuk mengobati demam; rebus hingga mendidih 5 helai daun bunga sepatu ditambah 1 helai daun pepaya dan sedikit garam, kemudian minum saat masih hangat.
  4. Untuk mengobati bronkitis; haluskan 2 kuntum bunga sepatu lalu seduh dengan air panas ditambah sedikit garam. Air seduhan dapat diminum saat sudah hangat. Lakukan ini 2 kali sehari.
  5. Untuk mengobati gondongan; rebus 5 helai daun dan 3 kuntum bunga sepatu dalam 2 gelas air, biarkan hingga menjadi 1 gelas saja, lalu saring dan biarkan hingga hangat untuk langsung dapat di minum.
  6. Untuk melancarkan haid; haluskan 3 kuntum bunga sepatu, masukan ke dalam 1 gelas air matang dan beri sedikit cuka beras. Minum sebanyak 3 kali sehari hingga haidh menjadi lancar.  
  7. Untuk menyembuhkan TBC; haluskan 3 kuntum bunga sepatu, lalu tambahkan 1/2 gelas air hangat dan 1 sendok madu. Minum ramuan ini 3 kali sehari untuk melancarkan dahak.
  8. Untuk mengobati bisul; rajang halus 5 lembar daun dan 2 kuntum bunga kembang sepatu, lalu lekatkan langsung pada bagian yang terkena bisul. Lakukan 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
  9. Untuk menumbuhkan rambut; remas-remas hingga halus 15 helai bunga sepatu putih dalam 1 gelas air hangat. Setelah hancur, siramkan air tersebut perasan ke kulit kapala secara perlahan sambil dipijat-pijat.
  10. Untuk mengobati jerawat; rendam 3 kuntum bunga sepatu yang sudah diiris kecil-kecil di dalam segelas air selama 1 malam.  Campurkan sedikit madu ke dalamnya lalu gunakan sebagai obat pencuci muka yang berjerawat. Lakukan ini setiap bangun tidur.
  11. Untuk menjadi obat anti penuaan; haluskan beberapa kuntum bunga untuk digunakan sebagai masker ketika hendak tidur.

Bunga Sepatu dan Fungsinya yang Lain 

Selain digunakan sebagai tanaman obat, bunga sepatu di beberapa negara juga memiliki banyak fungsi dan kegunaan. Berikut ini fungsi dan kegunaan bunga sepatu di berbagai negara:
  1. Di India, bunga sepatu digunakan sebagai bahan menyemir sepatu dan sebagai bunga persembahan kepada dewi-dewi agama Hindu. 
  2. Di Tiongkok (China), bunga sepatu digunakan sebagai bahan pewarna makanan alami. Di Okinawa-Jepang, bunga sepatu digunakan sebagai tanaman pagar dan tanaman yang sengaja ditanam di kuburan. Di Kepulauan Pasifik, bunga sepatu dimakan setelah diolah menjadi salad. 
  3. Di zaman dahulu, bunga sepatu digunakan sebagai indikator pH. Pada larutan asam, bunga sepatu merah berubah warna menjadi pink gelap atau warna magenta. 
  4. Di Indonesia, daun dan bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Bunga sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh. 

Teh Bunga Sepatu yang Kaya Manfaat 

Bunga sepatu dapat dibuat menjadi teh yang kaya manfaat. Teh bunga sepatu dapat digunakan untuk mengobati pilek, batuk, flu, demam, sebagai antioksidan, penambah vitamin C, obat darah tinggi, dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, dan menjaga kekebalan tubuh (Faedah Jaya, 2014). Pembuatan teh bunga sepatu ini tergolong cukup mudah. Helaian bunga sepatu yang segar dirajang tipis-tipis, lalu dijemur dibawah terik matahari selama 2 hari. Setelah kering, teh dapat diseduh dengan air panas untuk kemudian diminum. Sedikit gula dapat ditambahkan ke dalamnya agar lebih enak.

Gambar Manfaat teh Bunga Sepatu, Fungsi, Kandungan, dan Khasiatnya

Itulah tadi pemaparan lengkap mengenai manfaat bunga sepatu, fungsi, kandungan, dan khasiatnya. Semoga manfaat yang banyak dari bunga sepatu tersebut dapat kita ambil secara optimal untuk keperluan kita atau untuk menjadi ladang bisnis baru.

JASMINI FOLIUM

 
Bunga yang sering dijadikan pagar atau hanya sekedar hiasan kembang depan rumah ini mempunyai bau yang sangat harum, berwarna putih dan berbentuk kecil mungil nan cantik. Ya, bunga melati, memiliki nama Latin Jasmine ini ternyata tak hanya mengeluarkan bau yang harum, tetapi juga mempunyai khasiat yang banyak berguna untuk manusia, diantaranya untuk kecantikan, bahkan si ratu horor Suzana pun sering menggunakan bunga melati untuk tetap menjaga kecantikannya. Bunga melati dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur, tanaman melati harus cukup mendapatkan sinar matahari. Bunga melati dapat dikembangbiakkan dengan cara stek, tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu. 
Bunga melati juga mempunyai beberapa spesies, seperti:
  1. Jasminum sambac Maid of Orleans (J. sambac Aid)
  2. Jasminum sambac Grand Duke of Tuscany
  3. Jasminum officinale.

Kandungan Bunga Melati

Berikut ini adalah beberapa kandungan yang terdapat dalam bunga melati, seperti:
  • Minyak eteris (zat berbau)
  • Indole
  • Linalcohol
  • Asetat benzilic
  • Alkohol benzilic
  • Livalylacetaat
  • Jasmon

Manfaat Bunga Melati Untuk Kesehatan

  1. Mengobati Demam berdarah
    Cara mengobati: Ambil 7 lembar daun melati kemudian rebus dan 1,25 gram belimbing dalam 250 ml air hingga menjadi 1 gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita demam berdarah. Sebaiknya dilakukan 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas per hari.
  2. Mengobati Demam dan sakit kepala
    Cara mengobati: Ambil 1 genggam  daun melati dan 10 bunga melati lalu di remas – remas, kemudian rendam dengan air dalam rantang, gunakan air rendaman ini untuk mengompres dahi.
  3. Mengobati Sakit mata
    Cara mengobati: Ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan pada dahi. Bila sudah mengering ganti dengan yang baru. Ulangi sampai sembuh.
  4. Mengobati Radang Usus
    Cara mengobati: Ambil satu genggam daun melati poncosuda (nama lain melati hutan atau melati gambir), rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring, minum 2 kali sehari.
  5. Mengobati Radang Ginjal
    Cara mengobati: Ambil 15 gram daun kering melati poncosuda, rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari sampai air kencing yang keruh menjadi normal.
  6. Mengobati Sesak napas
    Cara mengobati: Ambil 20 lembar daun melati dan garam secukupnya.
Rebus 20 lembar daun melati dan garam dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisal 2 gelas dan disaring, lalu oleskan di sekitar dada setiap pagi sebelum mandi.
  • Menghentikan ASI yang keluar berlebihan
    Cara mengobati: Ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan di sekitar  buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
  • Mengobati bengkak akibat sengatan lebah
    Cara mengobati: Ambil 1 genggam melati lalu remas – remas sampai halus, tempelkan pada bagian yang tersengat lebah.
  • Mengobati Demam, Pilek, dan Diare.
  • Cara mengobati: Ambil bunga melati 4 gram, teh hijau 4 gram, kapulaga 3 gram, lalu cuci bersih semua bahan, rebus dengan air 1,5 gelas, hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari sekali selama 3-7 hari.













  • Bunga Melati juga sangat baik untuk merawat kulit tubuh kita, dengan cara memakai masker dari bunga melati, bunga melati juga bisa mengatasi jerawat, berikut ini adalah cara mengolah bunga melati untuk perawatan kulit.

    Masker bunga melati untuk kulit tubuh

    Caranya:
    1. Tumbuk halus segenggam bunga melati (bisa juga lebih bila anda ingin menggnakannya untuk sekujur tubuh.
    2. Tambahkan air mawar atau beberapa tetes minyak zaitun atau olive oil, bisa juga madu atau susu.
    3. Oleskan pada kulit tubuh secara merata lalu diamkan hingga benar-benar meresap kira-kira 15-20 menit. Ketika mengoleskan ke kulit anda juga bisa sambil memijatnya agar sel-sel kulit mati terangkat keluar.
    4. Bersihkan menggunakan handuk basah atau anda juga bisa langsung membilasnya.
    5. Untuk hasil yang maksimal anda dapat menggunakannya 2-3 kali dalam seminggu.
    6. Diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air.

    Melati untuk mengatasi jerawat

    Bahan-bahan:
    • Bunga melati 20 kuntum
    • Asam kawak sebanyak 2 jari
    • 3 gr belerang
    • Air jeruk nipis 2 sendok makan.

      Caranya:
    • Semua bahan dicuci bersih kemudian tumbuk hingga halus.
    • Peras bahan yang telah ditumbuk, lalu tambhkan jeruk nipis.
    • Oleskan pada bagian wajah yang berjerawat 2kali sehari
    • Diamkan selama 10-15 menit, kemudian bilas hingga bersih.